Kabupaten Bekasi ( Macan Berita.com)
Penegak Hukum sebagai Penindak Pelanggar Hukum dan aturan dituntut jangan mudah di sogok atau menjual kasus dengan pekerjaannya dengan memperkaya diri sendiri, tanpa memikirkan kesulitan masayarakat dan kerugian Negara karena Korupsi dan Pungutan liar.
Adanya Uang kordinasi untuk menutupi setiap perbuatan yang melanggar hukum ,membuat Penegak Hukum lemah dalam menindak dan memajukan Negara. Uang menjadi senjata melemahkan oknum Penegak hukum yang kotor .
Apakah Uang Kordinasi ini memang nyata atau tidak , Tapi dapat dirasakan dari jeritan masyarakat yang ogah di tindaklanjuti oleh laporan Masyarakat dan pegiat anti korupsi. Percuma saja kita berbangsa bila ada yang boleh seenaknya saja tanpa tersentuh hukum , apalagi sampai menjual hukum ke para Birokrasi yang korup.
Adanya Pengakuan ke Macan Berita.com bahwa kami sudah menyetor ke Oknum Kordinator untuk diberikan ke yang berkepentingan untuk menindak baik secara administrasi dan peraturan . Kenapa Abang tidak temui saja Kordinator tersebut katanya . Terkait Sekolah yang LSM dan Media ini Kritisi sambil mengarahkan ke seseorang pengumpul duit kordinasi tersebut.
Kami dikumpulkan 100 ribu per siswa per semester , jadi jika muridnya 1000 siswa kami setor 100 juta dengan mengiyakan hitungan macan berita. sehingga dapat di kallkulasi sekitar 4 milyar terkumpul dari sekolah-sekolah yang menyetor tersebut .
Betapa Jahatnya Oknum tersebut mengamankan jangan bermasalah dengan Hukum , Kumpulmkumpul duit sekitar 4 milyar per semester , berarti sekitar 8 milyar habis setahun dimakan tikus-tikus Penjual Kebenaran. Masyarakat dengan Bebasnya di kuras dengan dalih uang bangunan sekolah , Iuran bulanan, MPLS, Uang seragam dan lainya , sehingga Kepala Sekolah Bebas tanpa Takut karena Kepala nya sudah di pegang. LSM Leppansi mengatakan Semoga Jaman Prabowo jadi Presiden Adanya Tindakan Tegas ke Aparat Hukum diutamakan agar Jangan Mudah masuk angin. ( E.N )