Kabupaten Bekasi ( Macan Berita.Com)
Sampai sampai fasilitas SMAN 1 Cibitung menunjukkan sekolah tersebut seperti sekolah pelosok , miskin , Negara tidak sanggup memperbaiki, dilihat dari kelilingi SMAN ini penuh dengan tumbuhan lalang di sekitar dan sekeliling sekolah tidak di bersihkan .
Masuk kedalam sekolah prihatin dengan kondisi lantai sekolah banyak yang rusak dan pecah keramiknya , Kepala Sekolah sangat membiarkan kondisi ini dengan selalu menghindari kritikan media dan LSM . Komite juga tumpul seperti tidak bisa berbuat apapun terhadap kondisi ini .
Sanwani dinilai sejak menjadi Kepala Sekolah selalu meninggalkan kesan buruk mengelola sekolah , mulai dari SMAN 1 Sukakarya , SMAN 1 Cikarang Barat, SMAN 1 Cikarang Pusat , sampai SMAN 1 Cibitung sekarang .
Sewaktu Kepala Sekolah di SMAN 1 Sukakarya dulu lemahnya pengawasan terhadap siswa sehingga sampai diliput media TV Nasional terjadinya Perbuatan tidak senonoh yang tidak pantas dilakukan siswa SMAN 1 Sukakarya oleh oknum siswa dan siswi yang berpacaran di kelas .
Belum lagi Pungutan uang bangunan Rp 800 ribu per siswa seperti kebiasaan tiap tahunnya jika PPDB selesai , Uang studi kampus , dan uang perpisahan baru baru ini dilaksanakan mencapai ratusan ribu per siswa.
Kepala SMAN 1 Cibitung kabarnya akan pensiun tahun depan , diharapkan jangan sampai adanya pembiaran pungutan menjelang pensiun nya Kepsek ini oleh Dinas Pendidikan Propinsi kata FN dari LSM Leppansi berharap. ( E.N)