Kabupaten Bekasi ( Macan Berita.com)
Kepala SMAN 3 Cikarang Utara Saepul dan Wn Kepala SMAN 2 Babelan sangat sering menghindar dari Konfirmasi kinerjanya yang sering disorot , masalah pungutan ke orang tua dengan dalih kegiatan kurikulum termasuk studi kampus dan apa yang dikerjakan dan hasilnya yang diduga tidak terlihat dan diketahui masyarakat .
Kepala Sekolah dan Humas sejalan dalam menghindar dari konfirmasi dan klarifikasi pungutan terkait studi kampus dan Uang Perpisahan kelas XII yang baru baru ini mencapai sekitar 700 ribu persiswa dikalikan 300 siswa kelas XII mencapai 210 juta totalnya. Dibandingkan sekolah lain ini termasuk mahal karena pengakuan salah satu komite , kami hanya keluarkan 300 ribu persiswa kami sudah bisa adakan di Hotel yang AC dan layanannya mantap bang , kata komite salah satu SMKN ( Jumat 31/5) .
Kesalahan ini ada di Kepala Sekolah dan Kepala KCD wilayah III Made yang melakukan pembiaran apapun menyangkut keuangan yang memberatkan dan tidak masuk akal lolos , Yang diduga juga lemah dalam pengawasan, kehidupan yang Mewah dengan barang barang LUX mulai dari mobil Fortuner dan Pajero semakin banyak Kepala Sekolah berlomba punya dan banyak yang kami temui sejak dibebaskannya pungutan dari orang tua siswa lewat komite , Semakin kaya Kepala sekolah jaman sekarang terutama SMAN dan SMKN yang semakin hari semakin tidak layak kekayaannya dipertanyakan oleh masyarakat dan kontrol sosial , karena akhir akhir ini banyak Kepala Sekolah hidup berlomba lomba Mewah dan Hedonisme walaupun sebenarnya Uang yang tidak layak di ambil dari Orang tua siswa dengan cara menggelembungkan biaya yang bekerjasama denga EO dan Panitia sekolah.
Aparat Hukum diduga tutup mata terhadap kelakuan Kepala Sekolah yang hidup mewah dan tidak curiga, ada apa padahal gajinya tidak layak dan cukup sebenarnya. Untuk itu Penegak Hukum harus di cambuk lagi untuk kerja benar jika tidak mau Negara ini Bangkrut kata Pengamat Pendidikan SM dari LSM MH ( E.N )